Masa Lalu atau Masa Kini?
Ini bukan pilihan.
:D
Kali ini saya ingin bercerita lagi, mengenai satu tema yang secara umum cukup dihindari. Pastinya kita sudah bisa tahu jika lihat judul, andai berbicara tentang Masa Lalu dan lain sebagainya. Hal itu dianggap sebagai penghambat, karena sejatinya kita sedang ada di Masa Kini. Apakah demikian? Masa Lalu selalu jadi penghambat? Jawabannya antara iya dan tidak.
Ada banyak pendapat dan kutipan, khususnya dari orang-orang bijak yang berpengaruh. Bahwa kita harus "melepaskan" Masa Lalu agar dapat menuju Masa Depan. Apakah memang benar begitu? Jawabannya untuk kali ini benar, karena secara ideal andai kita ingin melangkah maju, tentu arahnya harus ke depan dan bukan sebaliknya.