Bagi yang tinggal di kota Jakarta pada khususnya, pasti sudah tahu tentang kegiatan yang diadakan setiap minggunya ini
Selain diadakan di kawasan khusus tiap-tiap kotamadya (Barat, Pusat, dsb), kegiatan ini juga diadakan secara rutin di pusat kota jalan Thamrin-Sudirman. Saya pun sudah cukup tahu dari dahulu, cuma belum lama ini baru mencobanya sebagai warga Jakarta. Jadi meski tergolong basi dan telat tapi saya akan bercerita tentang cerita saya ini. :p
Beberapa tahun yang lalu saya sempat melihat suatu keramaian di jalan Thamrin pada kegiatan ini, saat mengantar saudara saya yang hendak beraktifitas disana, kelihatannya suasana memang menyenangkan, banyak orang-orang melakukan aktifitas secara bersamaan, terlebih saat itu banyak pula iklan televisi yang mengambil tempat disana, digambarkan kerumunan orang di tengah jalan utama kota, tetapi saat itu saya belum tertarik sehingga tidak terpikirkan untuk sekedar ikut mampir dan melihat-lihat.
Ketertarikan saya untuk mencoba kegiatan yang sudah tidak baru ini mulai muncul belakanga, dimana saya masih cukup buta mengenai kapan saja diadakan, apakah setiap minggu atau hanya minggu tertentu saja, kemudian saya ketahui ada jadwal tanggal berapa saja diadakan dijalan utama tersebut, terlebih sebelumnya memang saya belum pernah mendekati kawasan itu lagi pada hari minggu pagi.
Hingga lupa kapan pastinya sempat mencoba mampir pertama kalinya tetapi nampaknya salah jam, memang saya sempat melihat jadwal di internet waktunya hingga pukul 11 siang, tetapi saya datang jelang pukul 10 siang, saat itu di bundaran Hotel Indonesia kosong melompong, tidak ada orang di tengah jalan atau yang berjualan di pinggir jalan, saya hanya melihat hanya ada belasan orang duduk bersantai ditepi air mancur sehabis bersepeda.
Lain waktu akhirnya saya mencoba lagi, kali ini pada pagi hari, seingat saya dahulu mengantar saudara memang pada pagi hari, pukul 6 pagi saya bergerak dari rumah di ujung Jakarta Barat dengan motor, tiba di lokasi bundaran H.I sekitar setengah 7 pagi, kali ini untuk pertama kalinya saya ikut ditengah kerumunan orang yang rata-rata beraktifitas olah raga lari pagi, awalnya saya hanya ingin jalan santai saja, namun sesekali tergoda untuk memacu kecepatan jalan menjadi lari sehingga saya yang jarang olah raga ini sebentar saja sudah mengeluarkan keringat, rute yang saya ambil Bundaran H.I ke monas kemudian mencoba jalan hingga bundaran Semanggi untuk kembali lagi ke H.I hingga jelang pukul 9 kembali pulang.
Jalan pelan cepat disana pertama kalinya rupanya cukup membuat telapak kaki saya menjadi tidak normal selama beberapa hari, entah mengapa seperti pegal "kuadrat" hingga sakit, kemungkinan karena salah memakai alas kaki, karena yang saya pakai itu sandal gunung yang tidak memiliki tingkat kelenturan yang cukup ketika jalan "ngebut" tersebut, kesempatan berikutnya saya memakai sandal karet yang lebih lentur dengan rute yang sama tetapi lebih sukses membuat saya mandi keringat karena pakaian yang basah kuyup.
Barulah pada kesempatan terakhir saya memakai alas kaki yang benar yaitu sepatu, dimana persiapan yang berbeda adalah membawa pakaian ganti, yang nampaknya sudah setingkat lebih niat dan menyenangkan, rute terakhir yang saya ambil tidak ke Monas, tetapi menuju dari bundaran Semanggi terus dilanjutkan hingga bundaran Senayan kemudian kembali ke H.I, sempat pula berbincang sama om-om bersepeda yang juga beristirahat bareng, jika saran mereka yang sepertinya sudah sangat niat harus rutin olah raga, maka saya sesekali saja karena tingkatannya baru saja berniat. ;p.