Minggu, 16 April 2017

Dua Jalur Paskah (KW Super)


Ada yang menganggap kita sama, padahal sangat jauh berbeda.
Ada juga yang menganggap kita beda, padahal kita sama.
Kok jadi terbolak-balik? Jawabannya memang sudah begitu.
Kenapa tidak diluruskan? Tidak perlu, akan ada waktunya.


Paskah versi penulis sudah ada di sini. Ini kelanjutan dari cerita dengan semangat memerangi pembajakan sejarah. Tokohnya ada Sus, kaumnya Yahut, terus pemerintahannya Romo. Jadi memang dibuat singkatan saja, untuk menunjuk tanpa menyebutkan secara lengkap identitas aslinya.

Sus adalah tokoh sentral dalam cerita Dua Jalur Paskah ini, setelah yang bersangkutan mengalami kejadian tidak mengenakkan, tapi harus dilakukan karena tugas yang diemban. Sebuah peristiwa yang besar yang terjadi di daerah kecil, di wilayah Timur tengah sana, hampir dua puluh abad yang lalu.

Sus wafat di atas simbol setempat, oleh warga Yahut dari kaumnya sendiri. Nah dari sini sebuah cerita mulai mengalir bercabang-cabang, melibatkan tiga pihak kala itu, yaitu warga Yahut yang pro dengan Sus (yang bersembunyi), kemudian warga Yahut yang kontra dengan Sus, hingga ikut berteriak pada saat penghukuman, serta otoritas Romo yang memegang pemerintahan di daerah itu.

Sabtu, 14 Januari 2017

SARA + RASIS



Dulu sekali singkatan SARA yang saya tahu adalah Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan.
Apakah itu benar? Yang rancu di sini adalah Antar Golongan, golongan mana? Apakah perbedaan latar belakang pekerjaan atau profesi seseorang? Hingga berujung pada golongan kelas atas, menengah (ngehe) dan bawah? Sepertinya kurang tepat.