Sabtu, 28 Desember 2019

Jejak Pertama (Curug)



Jejak Pertama? Sebetulnya mau buat judul Tempat Pertama.
Tapi karena tempatnya sudah bukan yang pertama, jadinya jejak pertama lebih tepat.
:D

Apa hubungannya? Jejak dan Tempat Pertama? Tempat itu lebih kepada tujuan, sebaliknya Jejak lebih kepada hasil dari sebuah tujuan. Sudah menangkap maksudnya? Jadi yang akan saya bahas lebih berhubungan dengan hasil dari buah pengalaman, bukan lagi sebatas "rencana" membangun pengalaman. :)

Sebelum mengangkat bahasan utama dan contohnya dalam pengalaman, ingatan saya langsung terbang ke masa remaja dulu. Situasinya cukup serupa, tapi hanya berbeda objek tempat yang dituju saja. Kala itu untuk anak seusia saya masih sulit untuk ke sana ke sini, karena fasilitas transportasi yang tidak lengkap dan kurang aman seperti sekarang. Jadi andai ingin ke Mal, biasanya ikut dengan orang tua, atau di-drop dan dijemput, tidak pernah jalan sendiri.

Minggu, 20 Oktober 2019

Jam Siang Malam



Jam Siang Malam?
Apakah ini waktu untuk kita makan siang dan malam? 
Mungkin bisa dibilang iya, makanan "rohani" lebih tepatnya.
:D


Makanan Rohani? Apa itu? Itu adalah sesuatu yang mengenyangkan kita, berkaitan dengan jiwa kita, seperti keadaan damai sejahtera dan sukacita di dalam diri kita sendiri. Bisa dari lagu-lagu atau pengajaran secara langsung, meski semuanya akan bertumpu pada pengalaman pribadi masing-masing. Yang mau difokuskan di sini adalah jam pengajaran.

Bicara tentang pengajaran dan belajar, maka hal itu diartikan sebagai adanya informasi atau pandangan baru yang diberikan, dari guru ke murid. Hal itu berlaku pada umumnya juga di semua raung lingkup, seperti sekolah, rapat kantor, bahkan untuk pertemuan menyangkut keyakinan seseorang.

Minggu, 13 Oktober 2019

Zero Chemistry




"Zero Chemistry? Kasian banget deh kalau sampai Zero begitu."
"Kasian? Andai mau Full kan mulainya dari Zero dulu."
:D

Tentang Chemistry ini, saya sudah bahas dan kupas habis disini, berbicara mengenai suatu emosi yang bisa kita rasakan semua. Kembali lagi yang paling mudah adalah tentang kisah cinta dua manusia (lagi dan lagi). :P

Perbedaannya kali ini saya tidak ingin membahasnya lebih lanjut, karena di tulisan yang sudah dikupas habis itu sudah cukup lengkap (monggo di-cek). Bahkan sengaja saya bahas sampai ke akar-akarnya agar kita semua tahu, jadi tidak tanggung-tanggung di dalam mempelajari suatu hal. :)

Jadi apa lagi yang mau dibicarakan? Andai sudah lengkap semua sampai ke akar-akarnya? Jawabannya bukan tentang chemistry-nya lagi, tapi kapan dan bagaimana kita sebagai penikmatnya mengendalikan daya chemistry tersebut. Atau istilah sederhana saya, jika rasa itu datang (atau dijemput), bagaimana kita bersikap dan bertingkah yang benar dan tidak salah (lagi). 

Sabtu, 24 Agustus 2019

2011 vs 2019



2011 vs 2019
Apa ini tahun pertandingan?
Sepertinya bisa saja begitu.

Cerita ini sebetulnya untuk sebuah perbandingan, bukan pertandingan seperti judul di atas. Serupa tapi tidak sama bukan? Saya ingin mendongeng tentang cerita jalan-jalan (lagi). :D

Dulu saya pernah mengatakan bahwa jalan-jalan adalah hobi yang asyik, tapi ternyata hobi itu perlu modal. Beda cerita dengan orang yang pekerjaannya memang jalan-jalan, atau memang punya sesuatu yang bisa ditukar dengan biaya perjalanan tadi. Untungnya saja saya bukan tipe-tipe yang mengagungkan hobi. :P

Untuk jalan-jalan keluar negeri, cukup menjajal di dua kesempatan saja sudah selesai. Alias hanya dua kali berpergian ke luar Indonesia. Secara kebetulan juga saya tidak mau menyia-nyiakan waktu, hingga kesempatan dua kali tersebut saya maksimalkan dengan baik, bisa jalan ke beberapa tempat sekaligus di tahun 2011 dan 2013 saja. Pengecualian saat saya ikut dalam tour ziarah ke tanah perjanjian Israel sana juga di tahun 2013.