Sabtu, 19 Desember 2020

Ganti Kalender


Ganti kalender? Tahun Baru maksudnya?
Bisa jadi.

Tema ini awalnya sudah terbesit dalam sebuah ide, untuk menceritakan sebagian pengalaman. Tapi pada akhirnya bahasan jadi agak meluas, bukan lagi semata-mata tentang lokasi, tapi lebih kepada momentum yang terjadi, pastinya kita sudah mulai paham jika membaca judul tulisan ini. :)) 

Kenapa bisa begitu? Karena belum lama ini ada kejadian yang berhubungan, hingga ingatan tentang momentum itu terangkat kembali, bersamaan dengan bahasan yang ingin diceritakan. 

Minggu, 01 November 2020

Pesan Perjalanan



Pesan Perjalanan? Maksudnya apaan tuh?
Maksudnya itu apa yang kita dapat dari perjalanan.
Untuk bahasan ini adalah perjalanan wisata.


Catatan Perjalanan wisata sering saya tulis secara harafiah, dalam arti bercerita mengenai bagaimana dan ke mana saja selama di tujuan tersebut.  Selain itu juga ada yang berlaku secara hikmat, biasanya untuk yang ini tidak diceritakan keseluruhan, tapi hanya bagian pentingnya saja, karena ada inspirasi yang berasal dari sana.

Contohnya untuk wisata (ulangan) saya ke negeri tetangga versi tahun 2019. Awalnya tidak (atau belum) ada niat untuk menceritakan pengalaman tersebut. Tapi karena baru-baru ini ada sebuah pembatasan berskala besar (PSBB) di Jabodetabek, jadinya punya banyak waktu senggang, hingga Catatan Perjalanan itu akhirnya tertulis, di Thai, Spore dan Malay, pembukanya itu di sini

Jumat, 30 Oktober 2020

eksplore Bali Lempuyang



Setelah sekian lama dengan jarak enam tahunan, akhirnya saya mengunjungi Bali lagi dua tahun lalu (2018). Cerita ringkasnya sudah diangkat di sini, bedanya di tulisan itu saya hanya fokus pada keunikan saja, tentang style perjalanan yang sebetulnya berlaku umum, tapi mulai saya jalankan pula pada kesempatan tersebut.

Kali ini saya akan menuliskan pengalaman lengkapnya, dalam bentuk catatan perjalanan. Sebuah pengalaman yang bukan hal baru, tapi untuk beberapa bagian termasuk baru bagi saya sendiri. :D

Jumat, 18 September 2020

tour Timur Tengah (Israel - Mesir - Yordania)

Untuk cerita kali ini kejadiannya sudah cukup lama, lebih tepatnya tujuh tahun yang lalu (2013). Tapi sepertinya menarik juga untuk diangkat, meski untuk detail ke mana saja saya sudah lupa. Kalau mau bisa saja ditelusuri, melalui data pengambilan foto dan video dari kamera, karena di sana terekam kapan waktu diambil dan tentunya berurutan. :D

Tapi karena hampir semua tujuan itu serupa, jadi hampir tidak ada bedanya satu sama lain. Umumnya tujuan kami itu sudah pasti tempat ibadah, berupa bangunan gereja, dengan nilai sejarah yang terkandung di dalamnya. Oleh sebab itu saya akan mengangkat sisi unik dari perjalanannya saja, tentu yang membuat saya berkesan. Hal itu juga berlaku dengan video kenang-kenangan yang dibuat, hanya fokus pada posisi geografis dan tujuan favorit saja. :)

Minggu, 06 September 2020

Geser Fokus



Fokus Satu, Fokus Dua, Fokus Tiga.
Heh, kalau mau Fokus itu Satu saja.

Untuk judul tulisan ini, saya sengaja mencari-cari dulu kata yang tepat. Ternyata memang tidak menemukan yang dicari, tentang sebuah idiom kata yang punya pengertian tertentu. Hingga menggunakan kata yang punya arti sesungguhnya, sesuai dengan yang ingin dibahas kali ini, yaitu Geser Fokus.

Sebetulnya ada satu kata dalam bahasa asing yang punya arti tepat, pernah juga saya angkat di satu tulisan di blog ini, tapi sudah ditarik. Kenapa tidak menggunakan kata itu? Alasannya karena kata tersebut sudah terlanjur identik dengan dunia romansa, oleh karena ada beberapa karya seni memakai identitas tersebut. Namanya itu Serendipity, terjemahan bebasnya adalah menemukan hal lain yang menyenangkan, saat sedang mencari sesuatu.

Rabu, 02 September 2020

Berbagi Chemistry


Berbagi Chemistry? Memangnya bisa dibagi?
Bisa saja kalau mau.


Tentang topik bahasan ini sudah pernah di kupas di sini dan di sini. Tulisan pertama Chemistry lebih mengangkat bagaimana reaksi itu muncul. Sedangkan tulisan yang kedua Zero Chemistry lebih fokus tentang apa yang dialami, ketika reaksi itu mulai datang. Kali ini ada lanjutannya, menjadi bagian ketiga untuk melengkapi.

Pada bagian awal ini langsung saja kita tekankan, bahwa chemistry itu ternyata punya pengertian sederhana dan tidak rumit. Sudah tahu istilah gampangnya? Chemistry itu tidak lain dan tidak bukan adalah Emosi, pastinya kalau kata itu sudah tidak asing lagi di telinga. Jadi kita garisbawahi saja antara keduanya itu serupa untuk bahasan kali ini.

Sabtu, 29 Agustus 2020

Keajaiban Zat Pencipta (Cair - Padat - Gas)




Kali ini kita akan kembali pada pelajaran di Sekolah Dasar, sesuai dengan judul yang menuliskan tiga bentuk zat utama yang kita kenal. Berhubungan pula dengan situasi sekarang (kesehatan), antara yang sedang jadi masalah bagi satu dunia saat ini (2020), serta adanya pengalaman pribadi. Mungkin saja bisa jadi jalan keluar, berkaitan dengan hukum dari ketiga zat tersebut, sederhana namun terlupakan.

Tentu kita masih ingat, tentang bentuk ketiga zat tersebut, dibedakan atas cair, padat dan gas. Antara ketiganya bisa berubah-berubah dalam sebuah objek terbatas, seperti es batu dari padat menjadi cair, atau sebaliknya air yang didinginkan hingga membeku menjadi zat padat es batu. Lebih lengkapnya kita lihat nama proses perubahan, disertai contoh objek terbatasnya tersebut.

Jumat, 14 Agustus 2020

Nyaris Terganti




Hampir Diganti? Memang kenapa jika diganti?
Kalau diganti artinya ada yang berubah.


Kali ini saya ingin mengangkat salah satu "hobi", atau lebih tepatnya sebuah keisengan yang mengasyikan. Asal mulanya sudah ditulis di sini. Mengenai catatan perjalanan saya dalam tanda kutip, tergambar dalam bentuk potongan gambar bergerak, alias bahasa sehari-harinya tertuang dalam bentuk video.

Video Pertama saya itu ada di sini, menyusun potongan gambar yang diambil secara asal sewaktu jalan ke Bali di tahun 2011 dulu. Lagu yang diangkat adalah dari grup band musik Base Jam dengan judul Pantai.

Rabu, 05 Agustus 2020

(Kurung) Buka Tutup



Ada satu bahasan yang ingin saya angkat. Tapi karena tema yang diangkat agak sederhana, akhirnya saya menunggu hingga waktu tepat. Dengan kata lain menunggu tambahan "masalah" untuk melengkapi bobot bahasan, jadi bisa langsung sekaligus dikupas.

Jadi tema yang ingin kita bahas ini bukan hanya cukup penting, tapi jadi sangat krusial. Karena ada benang merah yang sama pentingnya. Udah siap? Lanjut.

Minggu, 28 Juni 2020

Pendukung Setia


Saya pernah bercerita mengenai tingkatan menjadi pendukung atau fans di sini. Pada tulisan itu berbicara mengenai pengaruh dan seberapa tinggi minat kita, hingga mendukung dan mengikuti sesuatu hal dengan sangat serius. Kali ini saya ingin membahasnya kembali, tapi mulai mengangkat salah satu yang saya dukung.

Kamis, 25 Juni 2020

Bangun Kepekaan (Intel Inside)


Intel Inside? Memangnya ini sedang promo slogan prosesor komputer?
Bukan slogan yang itu. Tapi tentang arti dasarnya, coba saja terjemahkan.
(Intel Inside = Intel di dalam)

Kali ini saya ingin bercerita lagi, mengenai salah satu dunia yang sebetulnya tidak asing, karena banyak dari kita sering melakukannya. Jika kata tersebut melekat dengan dunia profesi, maka hal itu menjadi sesuatu yang eksklusif, seperti dunia Intel atau Intelijen.

Mengenai bidang Intel ini kurang lebih pernah saya ceritakan di sini. Bedanya pada tulisan itu saya hanya mengangkat salah satu bagiannya saja, yaitu berupa kegiatan Mata-Mata sebagai salah satu bentuk teknik dasarnya. Kenapa dunia Intel (bagi saya) menarik? Karena kemampuannya cukup unik dan mengasyikan, itu salah satu alasannya. :))

Kamis, 11 Juni 2020

(Tangga) Percaya Diri




Percaya Diri punya Tangga?
Memang iya. Ada tangga yang rendah atau tinggi.
Atau memang sudah ada dari sananya, hingga tidak perlu tangga lagi.

Dari beberapa tulisan saya belakangan ini, mungkin ada bahasan yang bisa nyambung. Lebih tepatnya semua berhubungan, meski tema-tema yang diangkat tetap dapat berdiri sendiri. 

Jika ditelisik atau masuk dalam kategori, saya lebih menyukai kategori yang bersifat Holistik, bukan yang sekadar Spesialis. Jadi semuanya terhubung, tidak pernah ada sesuatu bagian yang benar-benar terpisah. :)

Minggu, 24 Mei 2020

Tenaga Dalam



"Tenaga Dalam? Wih hebat bener kalo bisa."
"Bisa-bisa aja, apa sih yang kaga bisa?"

Untuk cerita kali ini saya ingin mengangkat tentang tema Tenaga Dalam. Mungkin terdengar aneh, karena itu sesuatu yang jauh dan kurang masuk akal. Faktanya memang demikian, tapi bukan tidak mungkin dicapai, tentunya dengan disiplin ilmu yang tinggi, alias tetap berlaku secara ilmiah.

Saya jadi teringat dengan film-film zaman dulu, khususnya film kungfu di penghujung abad dua puluh. Banyak judul yang beredar, mulai dari Kembalinya Pendekar Rajawali, Pedang Membunuh Naga, dsb. Hampir seluruhnya punya kemiripan, yaitu ada senjata rahasia dari tokoh-tokohnya, berupa tenaga dalam, bisa dikeluarkan hanya dengan perantaraan telapak tangan.


Rabu, 20 Mei 2020

Kamar Payung


"Kamar Payung? Maksudnya di dalam kamar ada payung?"
"Bukan begitu, maksudnya kamar yang dipayungi."

Kali ini saya ingin bercerita lagi, mengenai salah satu hobi yang murah meriah. Sebuah aktifitas yang juga sudah lama ada, tapi baru saya sadari belakangan, hingga muncul niatan untuk menjajal kegiatan tersebut.

Pada bahasa sehari-harinya sering disebut sebagai kegiatan kemah atau camping, karena akan menggunakan tenda sebagai tempat bermalam. Salah satu yang teringat adalah kegiatan Pramuka, karena mereka melakukan aktifitas di lapangan terbuka.

Minggu, 10 Mei 2020

eksplore KL Genting (Dua)


Jika bagian rute jalan-jalan Phuket dan Singapura sudah ditulis di sini dan sini, maka giliran tujuan Malaysia ikut saya ceritakan. Sebetulnya ringkasan ceritanya juga sudah diangkat di sini, tapi tulisan tersebut hanya fokus pada perbandingan, bukan tentang catatan perjalanannya.

Ini adalah kunjungan ketiga saya. Pertama itu masih dalam rute ulangan yang sama di sini di tahun 2011. Sedangkan yang kedua hanya sekedar transit di KL, kemudian berlanjut dengan tujuan utama pulau Langkawi menjelang kepulangan. Perjalanan versi tahun 2013 itu memang belum saya ceritakan, tapi video perjalanannya sudah tersedia di sini. :))

Kamis, 30 April 2020

Sensasi Mabuk


"Bro, nge-fly yuk, udah lama nih."

Untuk tema tulisan ini sepertinya sudah saya siapkan sejak dulu, tapi entah mengapa selalu tertunda-tunda. Kemudian ketika tidak sengaja memutar ingatan yang berkaitan, akhirnya memang sudah waktunya saya tuntaskan untuk mengangkat tema "mabuk" ini. :D

Minggu, 26 April 2020

Lebih Dekat



"Lebih dekat? Memangnya selama ini jauh?"
"Mungkin lebih tepatnya jaga jarak."

Kali ini saya ingin bercerita mengenai jauh dan dekat, pada utamanya tentang lebih dekat seperti yang tertulis di judul. Lagi dan lagi saya mengambil contoh wisata perjalanan sebagai gambaran, agar kita lebih mudah menangkapnya.

Rabu, 22 April 2020

eksplore Singapura (Dua)


Sama seperti trip kedua saya ke Phuket yang baru saya tulis di sini. Tujuan Singapura ini juga kurang lebih agak mirip, karena masuk dalam rangkaian perjalanan "ulangan" yang sengaja direncanakan. Dulu saya pernah sekali ke sini waktu tahun 2011 di sini. Untuk durasi waktunya masih tetap, karena hanya menghabiskan dua hari bersih di sana.

Cerita dalam edisi Singapura ini dimulai pada malam hari, saat sampai di bandara Changi menjelang tengah malam, setelah bertolak dari KL pada tanggal 02 April 2019 yang lalu. Hari pertama itu sebetulnya hanya untuk transit saja, karena waktu dua hari bersihnya itu dimulai esok paginya.

eksplore Phuket Phang-Nga


Untuk perjalanan kali ini, sebetulnya sudah saya angkat secara singkat di sini. Tapi karena memang lagi ingin bercerita, jadi saya akan ceritakan pengalaman secara keseluruhan, khususnya untuk babak pertama di rute Phuket Phang-Nga ini.

Dulu saya juga pernah ke Phuket di sini, tapi rasanya belum puas karena waktu yang mepet. Total waktu itu hanya 3 hari, dengan hari pertama sampainya juga sudah sore hari, alias hanya punya waktu dua sepertiga hari saja. Tidak ada acara "menikmati" perjalanan pada kesempatan tersebut, karena hanya mengejar datang ke tempat wisata saja. Hingga akhirnya ingin saya ulangi kembali, dengan waktu yang lebih longgar di trip kali ini.

Sabtu, 18 Januari 2020

Sensasi Dingin




Sensasi dingin? Memangnya sedang nyeruput minuman yang dingin?
Ini bukan tentang minuman, tapi pelepas dahaga.

Kalau minum yang dingin-dingin sudah biasa, ada di ruangan dingin ber-AC juga sudah biasa. Jadi yang tidak biasa itu apa? Sesuai judul dinginnya itu mendatangkan sensasi, sudah bisa membayangkan? Contoh kecilnya mungkin seperti ini, gigi yang tiba-tiba ngilu saat lagi minum air es dingin (bukan iklan). :P

Kembali lagi, lagi dan lagi, saya ingin membahas tentang daerah Puncak, meski sebetulnya untuk jenis tulisan blog hanya pernah diangkat sekali di sini. Tapi untuk update di platform lain, saya sudah seringkali eksis dengan latar belakang lokasi di daerah Puncak, baik dari sisi Bogor atau Cipanas, dengan kondisi wisata alamnya yang menyejukkan mata. Bahkan untuk jalannya saja sudah sangat biasa, karena sudah seringnya bolak-balik ke sana.

Jumat, 17 Januari 2020

Peringkat Gadget





Peringkat Gadget? Memangnya ini kompetisi Gadget?
Bukan kompetisi juga, tapi rekor.
:D

Saya lagi iseng saja ingin bercerita ini, mungkin karena ada pengaruh dari sebuah rekor baru saja "dipecahkan". Tentunya rekor itu tetap berlaku secara pribadi, bukan rekor umum dalam tanda kutip.

Pengalaman ini mungkin bisa sejajar dengan cerita tentang kamera di sini. Di sana saya katakan apa saja kamera yang dipunyai sejak awal. Kemudian secara disengaja semuanya itu kamera kelas murmer, alias murah meriah. Sepertinya itu juga berlaku dengan gadget yang akan saya bahas, antara (iseng) penting dan tidak. Xp

Minggu, 12 Januari 2020

Ruang Besar



Ruang Besar? Apakah maksudnya kita punya kamar yang besar?
Bisa jadi, tapi maksudnya bukan hanya itu, ayo kita kupas.


Saya ingin bercerita lagi, tapi untuk topik kali ini berdiri secara independen, meski bisa saja dihubungkan dengan cerita yang lain. Ada sebuah kata yang sempat saya sebut di tulisan sebelumnya secara singkat, dan baru pada kesempatan kali ini saya membahasnya. :)

Pada satu waktu ada teman pernah bercerita, mengangkat sebuah pengalaman tidak enak atau kecewa dan sejenisnya. Hal itu berujung pada keadaan yang membuat seseorang "jatuh", misalnya mengalami kepahitan dan depresi berkepanjangan, berhubungan dengan hal yang membuat orang itu kecewa.

Kepahitan dan Depresi jadi terdengar seperti bahasa tingkat tinggi. Dari bahasa sehari-harinya bisa disejajarkan dengan Stress atau Dendam. Kepahitan terhadap seseorang artinya ada dendam terhadap orang tersebut. Depresi tentang sesuatu hal, artinya kita sedang stress tingkat tinggi mengenai hal tersebut. Sudah menangkap maksud gampangnya? :D