Minggu, 30 Desember 2018

Naik-Naik ke (Puncak) Gunung



"Naik-Naik ke (Puncak) Gunung.... Tinggi-Tinggi sekali...."

Masih ingat tidak sepenggal lirik lagu di atas? Pastinya sebagian besar dari kita tahu, apalagi jika pernah melewati masa kecil pada zaman yang pas. :D

Setiap daerah pasti memiliki ciri khas masing-masing. Salah satunya daerah pegunungan dengan gundukan tanah yang lebih tinggi. Iman bisa memindahkan gunung? Sepertinya itu bukan sekadar isapan jempol, karena banyak pula bukit-bukit yang diratakan atau "dihilangkan", meski hal itu dilakukan dalam ketinggian yang terbatas.

Sebaliknya, bisa tidak tanah rata dibuat tinggi menjadi gunung? Jawabannya mungkin bisa saja. Kita ambil contoh pulau reklamasi, di mana awalnya hanya berupa lautan biasa, tapi bisa dibentuk sebuah pulau buatan dengan mengumpulkan segala material batu-batuan di satu titik. Secara ilmiah gunung bisa saja dibuat, tapi sangat sulit jika ketinggian dan luasnya juga besar.

Selasa, 06 November 2018

Wisata Santai & Makan



Belum lama ini saya berlibur selama beberapa hari, tidak jauh karena hanya ke Bali saja. Tapi gaya jalan saya yang biasa cepat hit and run sepertinya mulai berubah.

Niat awal ingin menjajal bandara lokal juga langsung dijalankan, karena sampai TKP di Ngurah Rai itu tengah malam. Ternyata suasananya tidak terlalu enak untuk bermalam di sana, karena pintu masuk dan keluar langsung ditutup, alias tidak buka selama 24 jam. Di luar jam operasional hanya pihak2 yang berkepentingan saja yang boleh masuk, seperti petugas maskapai dsb. Kondisi itu berlaku di terminal kedatangan dan keberangkatan domestik, tapi bisa lain cerita dengan terminal internasional.

Sabtu, 15 September 2018

Suasana Nginep




Pada kesempatan kali ini, saya masih ingin cerita tentang menginap. Belum lama ini sudah mengangkat cerita serupa, tentang menginap yang tidak biasa di sini.

Menginap itu idealnya berada di hotel, karena pilihan layanan jasa ini yang paling umum tersedia. Tingkatannya dibedakan dengan berapa banyak bintang yang melekat. Pastinya kenyamanan yang didapat akan maksimal, apalagi jika dikelola oleh jaringan nama besar yang sudah identik. Bahkan sebetulnya dengan fasilitas yang disediakan, kita bisa saja menganggap hotel sebagai satu jenis "wisata" untuk sedekar rileks.

Rabu, 05 September 2018

Menginap (Tanpa) Kasur




Menginap arti dasarnya (bagi saya) kegiatan tidur di luar rumah, karena tidak mungkin kan? Andai kita tidur di rumah atau tempat sendiri bilangnya menginap. :P

Pada kesempatan ini, saya ingin mengangkat satu cerita, atau pengalaman lebih tepatnya. Alasannya judul sejenis tentang menginap tidak "normal" ini sudah cukup umum, tidak sulit kita temukan di mesin pencari, andai ingin mencari referensi tidur di Bandara, Terminal, atau Mal sekalian mungkin. Xp

Selasa, 17 April 2018

(Drama) Naik Gunung



Cerita ini melupakan "lanjutan" dari pengalaman di sini, tapi lebih tepatnya melengkapi, karena dari urutan waktu adalah bagian awal, seperti babak pertama yang baru diangkat. :)

Saya dan satu teman akhirnya ikut satu acara pendakian gunung, sistem patungan lebih tepatnya. Jadi bukan ikut travel atau tour yang sudah professional dan ternama, tapi lebih kepada mengikuti ajakan yang dilayangkan oleh sebuah kelompok perjalanan. Istilah yang terkenalnya itu share cost, tapi mengingat ini bukan jalan-jalan biasa, jadi memang ditemani oleh orang yang memang sedikit banyak tahu tentang pendakian gunung, berikut segala tetek bengek aturannya. :)

Lambat (Asal) Aman


Cerita ini masih ada hubungannya dengan pengalaman di sini.

Waktu itu saya menganggap seorang teman sebagai pengganggu, karena jalan lebih lama. Menunggu dan menemani teman yang kakinya sakit. Jadi mau tidak mau berjalan santai, hingga menyimpan rasa penasaran yang tinggi untuk kembali ke sana (Jalur Pendakian Gunung Gede), ingin melaju cepat sendirian sesuai dengan rencana awal. :)