Kamis, 05 April 2012

Menyerah (Berserah)



Pada kesempatan kali ini, saya ingin tulis tentang menyerah. Sebuah ungkapan yang berasal dari kata "serah" kalau menurut persepsi sendiri. :)


Umumnya menyerah itu terjadi saat berhenti berusaha, seperti penjahat yang sudah terkepung polisi, sudah tidak ada pilihan akhirnya ia menyerah. Layaknya seseorang yang tidak dapat memenuhi ambisi pribadinya karena sesuatu hal, akhirnya ia menyerah.


Jadi apakah menyerah bagus? Menurut opini saya tentu semua pasti ada kebaikannya. Ada anggapan jangan menyerah atau perlu menyerah, saya yakin keduanya akan menjadi yang terbaik bagi yang bersangkutan.


Ketika seseorang pada akhirnya menyerah menghadapi ambisi pribadinya, pasti ada rancangan yang lebih baik tanpa harus memenuhi ambisi orang itu.
Atau ketika seseorang tidak menyerah terhadap sesuatu, pasti juga ada rancangan yang terbaik saat terus berusaha.

Dahulu saya adalah tipe orang yang gampang menyerah, alias tidak terlalu mau berusaha atau tidak mau repot2 menghadapi sesuatu. Dengan kata lain kepala saya cukup lunak pada saat itu. T
api menurut saya itu cukup baik, karena jika tidak demikian mungkin akan lain ceritanya, berhubungan dengan cerita pribadi saya sampai detik ini. :)

Sekarang untuk beberapa hal tampaknya saya mulai mengeraskan kepala, beberapa diantaranya sudah berlalu dengan tidak menyerah di dalam menjalankannya.

Di balik sikap "tidak menyerah" tersebut, pada akhirnya berbuah sesuatu yang baik bagi saya.


Dengan demikian tidak bisa kita menyebut tidak menyerah itu selalu lebih baik dari menyerah, keduanya memiliki tujuan terbaik di dalam akhirannya.
  Ada kalanya kita perlu menyerah dan bisa juga kita di tuntut untuk terus berusaha, semuanya tergantung situasi dan kondisi.

Saya pernah mendengar perkataan dari pembicara spiritual, mengenai keyakinan dan saya sangat menyetujuinya. Dikatakan bahwa manusia kadang memiliki keterbatasan, untuk mengetahui apa yang baik menurutnya. Jadi? Karena sebetulnya yang paling mengetahui tanpa batas apa yang baik bagi kita, yah pencipta kita. :)


Untuk itulah kita harus paham, sebelum sampai pada titik pilihan di antara menyerah atau tidak, kita perlu berserah kepadaNya sejak awal (Bukan sebaliknya). Karena jalan dan rancanganNya tentu merupakan yang terbaik, meski kadang kita tidak menyadarinya.